Hal Kecil Yang Bermakna
Alat dan Bahan :
- Majalah bekas (Pastinya ya)
- Botol plastik tak terpakai
- Gunting atau cutter
- Penggaris
- Lem G atau UHU atau lem tembak (Yang penting jangan lem nasi ehehe.. :D)
- Tissue (Tidak wajib, hanya untuk menambal)
- Niat dan Kemauan (Ini yang wajib)
Proses Pembuatan :
- Potonglah tiap lembar majalah bekas menjadi 2 bagian yang sama ukurannya. Untuk memudahkan pemotongan, bisa memakai cutter dan penggaris
- Potong botol plastik bagian bawah dan buang bagian atas atau mulutnya, untuk ukuran secukupnya.
- Majalah yang telah dipotong, kemudian digulung sesuai lebarnya serapat mungkin. Karena semakin rapat, gulungan majalah tidak akan mudah lepas. Untuk merekatkan gulungan, gunakanlah lem yang kuat.
- Setelah itu, tempelkan gulungan majalah secara rapi pada botol plastik yang tadi telah dipotong.
- Biasanya setelah ditempel, botol akan óleng dan tidak seimbang. Nah untuk menyeimbangkannya, buatlah alas dibawahnya. Ini bisa sobat kreasikan sendiri. Disini saya mengkreasikan alasnya berbentuk perahu dengan pondasinya dari kardus yang tebal, sehingga lebih berat dan dapat menyeimbangkan.
- Finishing, kalian bisa menghias tempat pensil sesuai kreasi sobat sendiri. Jika ada bagian yang tak rata, penulis menyarankan untuk memakai tisu yang kemudian di lem. Yaa semacam teknik mengecor bangunan begitu lahh..
- Jadilah tempat pensil sobat yang siap digunakan..
Bagaimana sobat?? Mudah kan proses membuatnya??. Nah, walaupun terkesan sepele, tapi hal ini penting banget sobat. Berdasar data dari Antara, saat ini tumpukan sampah di dunia sudah mencapai 1,3 milliar ton (Lince, 2015). Wow, jumlah yang fantastis tentunya ya sobat. Nah, dengan sobat memanfaatkan barang bekas semacam kegiatan di atas, ini akan membantu dunia dalam mengurangi sampah setiap harinya. Bukan hanya itu, keterampilan kita tentunya juga semakin terasah, mengingat life skill di era saat ini begitu dibutuhkan. Seperti pembuka di atas, bahwa hidup ini harus seimbang dan saling melengkapi. Maka dari itu, Jika kita merawat dan menjaga bumi kita dengan baik, maka bumi akan memberi yang lebih kepada kita. Ingatlah sobat bahwa oksigen yang kita hirup ini juga berasal dari hutan sebagai paru-paru dunia.
Jadi bagaimana?? Para generasi muda maupun seluruh lapisan masyarakat dunia. Sudah siapkah kalian merubah dunia??. Okeoke, kutunggu karya-karyamu sob..
*Begini penampakannya sob :